Koperasi sebagai kumpulan orang menempatkan anggota pada posisi strategis yaitu sebagai pemilik sekaligus pengguna. Kepemilikan terlihat dari pelaksanaan RAT dimana anggota berhak untuk mengevaluasi perjalanan koperasi satu tahun terakhir dan menyetujui rencana strategis pada masa berikutnya. Oleh karenanya, dukungan anggota sangat penting dalam menentukan keberlanjutan usaha sokoguru perekonomian tersebut.
Koperasi Konsumen Pegawai RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan (KKP RSJSH) menyadari peran anggota tersebut sehingga berkomitmen untuk memberi layanan prima dalam memenuhi kebutuhannya. Melalui layanan berkualitas diharapkan anggota akan terus berkontribusi dalam memajukan usaha koperasi. “Kami senantiasa memberikan pelayanan yang cepat agar dapat menyediakan kebutuhan anggota sesegera mungkin,” ungkap Suhur, SH, MH, sebagai Ketua Umum KKP RSJSH.
Salah satu bukti keseriusan pengurus koperasi dengan anggota sebanyak 475 orang itu dalam melayani anggota adalah menambah unit usaha. Ini seiring dengan kebutuhan anggota yang semakin beragam. Usaha koperasi yang didirikan pada 1970 ini awalnya adalah pelayanan pengantaran beras pegawai negeri untuk anggota.
Seiring perjalanan waktu, kini usahanya semakin berkembang dengan adanya usaha simpan pinjam, toko, apotek, wisma dan pengadaan makanan ringan (snack) untuk rapat-rapat di RSJSH. Dengan adanya usaha yang bervariasi ini sumber pemasukan pun bertambah dimana pada 2021 membukukan volume usaha sebesar Rp7,54 miliar. Selain itu, Koperasi ini juga mengelola parkir di lahan RSJSH yang terletak di kawasan Jelambar Kecamatan Grogol Jakarta Barat.
Menurut Suhur, SH., MH perluasan unit usaha untuk memenuhi kebutuhan anggota merupakan bagian dari strategi memajukan usaha koperasi. Jika kebutuhannya terpenuhi, maka anggota akan nyaman dan percaya kepada koperasi. “Bisnis koperasi adalah kepercayaan, sehingga kami terus berupaya menjaganya agar anggota semakin loyal dan berkontribusi terhadap pengembangan koperasi,” ujarnya.
Koperasi dengan aset sebesar Rp13,32 miliar pada 2021 itu juga melakukan pendekatan yang humanis dengan memberikan bantuan dana sosial bagi anggota yang sakit, anak anggota berprestasi dalam Pendidikan sekolah dll. Melalui cara ini rasa memiliki (sense of belonging) anggota terhadap koperasi meningkat karena mereka merasa diperhatikan.
Dalam moment-moment penting keagamaan seperti hari raya Idul Fitri, KKP RSJSH juga tidak segan-segan memberikan parsel atau bingkisan kepada anggota. Ini dilakukan sebagai bentuk dukungan koperasi agar anggota dapat merayakan hari besar dengan bersuka ria.
KKP RSJSH merupakan koperasi konsumen/koperasi fungsional primer beranggotakan ASN dan Pegawai Honor RSJSH yang didirikan pada 1970 dan sudah berbadan hukum. Sehingga seluruh aktivitasnya memiliki legalitas yang diakui oleh negara.
Suhur, SH, MH, menambahkan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) terus dilakukan setiap tahun melalui penyelenggaraan pendidikan perkoperasian. “SDM sangat penting untuk mendukung layanan berkualitas kepada anggota. Kami setiap tahun mengadakan pendidikan perkoperasian untuk para pegawai dan anggota,” ujarnya
Upaya Pengurus untuk terus menggenjot kualitas SDM merupakan langkah yang tepat. Dengan pegawai yang professional dan kompeten koperasi dapat memberikan layanan yang bermutu kepada anggota dan sekaligus mengantisipasi perubahan yang terjadi.
Sejalan dengan peningkatan kualitas SDM, KKP RSJSH juga bersiap untuk mengembangkan digitalisasi layanan. Ini penting dilakukan karena tren digital yang terus meningkat. Dengan layanan digital diharapkan layanan menjadi lebih cepat sehingga anggota akan semakin puas dengan koperasi.
Ke depan, Suhur, SH, MH, bersama pengurus akan terus meningkatkan kualitas layanan kepada anggota. Digitalisasi merupakan salah satu rencana besar yang tengah dikembangkan agar anggota semakin nyaman bertransaksi di koperasi