• pkpridki@gmail.com
  • 082113432740
Team Photo

Kontak

Koperasi Pegawai Kementerian Sekretariat Negara RI

Jl. Veteran No. 18 Jakarta Pusat

Dalam bisnis jasa layanan keuangan seperti koperasi, kualitas layanan menentukan maju mundurnya usaha. Pengurus Koperasi Pegawai Kementerian Sekretariat Negara (Kopeg Kemensetneg) menyadari hal ini dengan menjadikan layanan prima kepada anggota sebagai prioritas utama. Ini dilakukan agar anggota semakin loyal dan nyaman bertransaksi di koperasi.

Setya Utama, Ketua Umum Kopeg Kemensetneg mengatakan, pengurus terus melakukan inovasi agar anggota semakin puas terhadap layanan koperasi. “Inovasi terus kami kembangkan baik di usaha simpan pinjam ataupun perdagangan umum dan jasa. Sehingga diharapkan anggota puas dengan layanan yang diberikan,” ujar Setya.


Dusaha Simpan Pinjam, koperasi yang didirikan pada 6 Juni 1961 itu menerapkan system informasi untuk memudahkan pelayanan terhadap anggota. Selain itu, mengimplementasikan cashless dalam pencairan pinjaman serta dapat cair dalam 1(satu) hari. Kecepatan layanan ini sesuai dengan keinginan anggota guna memenuhi kebutuhannya.

Sementara di bidang Perdagangan Umum dan Jasa, inovasi yang dilakukan koperasi dengan asset sebesar Rp 48,57 miliar pada 2021 itu antara lain menggunakan QRIS (scan barcode) sebagai salah satu model pembayaran transaksi di kantin; penggunaan Sistem Absensi Elektronik untuk karyawan kebersihan koperasi; dan Sistem Elektronik Jurnal Harian Pekerjaan sebagai monitoring harian pekerjaan karyawan kebersihan koperasi.

Selain itu, koperasi yang memiliki anggota aktif sebanyak 1.819 orang itu menggunakan mesin kopi dan mesin makanan minuman otomatis (Vending Machine) dan mengadakan bazaar rutin setiap 2 minggu untuk berbagai macam produk kebutuhan anggota.

Koperasi Terbaik Anggota PKPRI DKI Jakarta Tahun 2017 itu juga mendirikan Toko koperasi sebagai sarana pemenuhan kebutuhan makanan dan minuman ringan anggota bekerja sama dangan pihak ketiga. Selain itu juga menyediakan hewan kurban untuk anggota Koperasi dengan sistem pembayaran tunai atau kredit.

Setya menambahkan, selain inovasi tersebut Koperasi yang pada 2021 membukukan omzet sebesar Rp 6,12 miliar itu juga memiliki jurus tersendiri dalam mendapatkan dukungan anggota untuk mengembangkan usahanya. ”Koperasi harus selalu hadir untuk memberi solusi atas permasalahan anggota,” ungkapnya.

Upaya pengembangan usaha yang dilakukan Kopeg Kemensetneg di antaranya menumbuhkan rasa memiliki dan meningkatkan engagement para anggota. Salah satunya dengan memberikan penghargaan untuk para anggota yang memiliki kontribusi besar terhadap pendapatan SHU setiap tahun. Selain itu, memberikan bantuan biaya pendidikan kepada putra-putri anggota koperasi mulai dari jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Umum.

Koperasi Berprestasi Tahun 2017 Jenis Konsumen dari Kementerian Koperasi dan UKM itu juga tengah menjajaki kerjasama dengan lembaga keuangan lainnya seperti perbankan, swasta, PKPRI dan pihak lainnya dalam rangka peningkatan kapasitas anggota, karyawan maupun pengurus serta peluang kerjasama yang mungkin dapat dikejasamakan antara koperasi dengan pihak lainnya. ”Kami juga  menerapkan teknologi informasi dalam mendukung proses bisnis dan pengembangan  usaha online dan penggunaan media social dalam mempromosikan layanan kepada anggota,” tambah Setya

Untuk diketahui, Kopeg Kemensetneg pada awal pendiriannya bernama Koperasi Pegawai Kabinet Perdana Menteri, didirikan pada tanggal 6 Juni 1961 menurut Akte Pendirian nomor 4209 yang dikeluarkan oleh Kepala Djawatan Koperasi Pusat di Jakarta. Tujuannya adalah untuk mengembangkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan kemajuan di lingkungan kerja pada umumnya. Pendiriannya juga bertujuan untuk berusaha bersama-sama untuk anggota berdasarkan asas kekeluargaan, memupuk kemampuan kerja, dan mempertebal rasa tanggung jawab sesama anggota.


Anggota Kopeg Kemensetneg terdiri dari para pegawai yang ada di lingkungan Kemensetneg, Sekretariat Kabinet, Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran, Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno, Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden, dan Sekretariat Kantor Staf Presiden. Sebagai salah satu dari 10 Koperasi Terbaik PKPRI 2021 ini kedepannya akan terus mengembangkan kompetensi Pengurus, Pengawas, Manajer, dan Karyawan dengan mengikutsertakan pada pelatihan yang dilaksanakan baik dalam bentuk in house training maupun yang dilaksanakan oleh lembaga/instansi lain. ”Kualitas SDM sangat penting untuk mendukung pencapaian tujuan koperasi,” pungkas Setya. 

Konfirmasi Hak dan Kewajiban Koperasi Primer Anggota