Koperasi Pegawai Pos Indonesia Jakarta Pusat (Kopposindo) merupakan satu dari sedikit koperasi yang tetap eksis dan berprestasi. Koperasi fungsional di bawah naungan PT Pos Indonesia (Persero) yang didirikan pada 1 Februari 1952 oleh para pegawai Kantor Pos dan Telegrap Besar Kelas 1 Jakarta, itu bukan hanya jago kandang tetapi juga jawara tandang.
Ketua Umum Kopposindo Gibson Sihombing mengatakan, bahwa tidak mudah mempertahankan usaha koperasi dalam jangka panjang. Oleh karenanya, kata Gibson, perjalanan panjang 70 tahun Kopposindo adalah prestasi luar biasa yang patut disyukuri oleh seluruh anggota.
“Pada akhirnya kita bisa membuktikan bahwa koperasi yang kita bangun bersama ini telah mampu membantu anggota mengatasi persoalan kebutuhan hidup, seperti menyekolahkan anak sampai perguruan tinggi, kepemilikan rumah, mendukung usaha anggota pasca purna bakti dari PT. Pos Indonesia (Persero) dan kebutuhan hidup lainnya,” ujar Gibson.
Kualitas layanan yang diberikan menjadi kunci sukses Kopposindo selama ini. Sehingga tidak heran jika Kopposindo yang beranggotakan 2.163 orang anggota pada 2021 lalu itu kerap memenangkan tender di luar proyek dari PT Pos Indonesia.
Ambil contoh di unit usaha jasa tenaga kerja yang dikelola Kopposindo pernah mendapatkan proyek pengadaan tenaga kerja alih daya dari industri perbankan seperti dari Bank Indonesia, Citi Bank, Bank BRI, dan Bank BNI
Sementara di induknya, se-abreg proyek sudah didapat dari koperasi dengan asset sebesar Rp170,94 miliar pada 2021 itu. Sejak 1996 Kopposindo, dipercaya mengelola perparkiran di Gedung Pos Ibukota Jakarta, dengan menggunakan teknologi sistem perparkiran terkini. Selain itu, sejak 2011, Kopposindo beberapa kali memenangkan tender pengadaan-pengadaan perangkat IT, kantong pos, timbangan, mesin hitung uang, CCTV, forklift, untuk kebutuhan Kantor Pos di seluruh Indonesia.
Kepiawaian Pengurus yang jeli meliha peluang bisnis dan didukung dengan SDM berkualitas menjadikan Kopposindo meraih banyak prestasi baik dari pihak independen maupun pemerintah (lihat box). Gibson menambahkan, Kopposindo akan terus melakukan terobosan dengan memanfaatkan peluang yang ada dan mengelola tantangan yang dihadapi
“Di tengah era teknologi yang makin canggih, dan perubahan tatanan ekonomi akibat pandemic Covid-19, Kopposindo dituntut untuk terus menyesuaikan diriterhadap kemajuan dan perkembangan yang ada, baik dari sisi pengelolaan usaha maupun organisasi,” ungkap Gibson