Koperasi Pegawai Negeri Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (KPN BMKG) berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada anggota. Salah satunya melalui pengembangan aplikasi simpan pinjam berbasis web untuk memudahkan pelayanan kepada anggota.
Inovasi digital yang sedang dikembangkan Pengurus tersebut sesuai dengan perkembangan zaman dimana layanan digital semakin digemari oleh masyarakat. “Terlebih ketika masa pandemi terjadi pembatasan mobilitas sehingga layanan digital menjadi solusi untuk berbagai transaksi,” ujar Widada Sulistya, Ketua Pengurus KPN BMKG.
Melalui aplikasi simpan pinjam berbasi web nantinya anggota tidak perlu bertatap muka dengan karyawan koperasi dalam melakukan simpan pinjam. Cukup dengan menggunakan perangkat seperti ponsel pintar atau komputer dapat melakukan transaksi simpan pinjam dengan KPN BMKG.
Selain usaha simpan pinjam, Koperasi yang didirikan pada 1959 dengan nama Perkumpulan Koperasi Simpan Pinjam Pegawai Meteorologi dan Geofisika ini memiliki beragam layanan untuk memenuhi kebutuhan anggota.
KPN BMKG memiliki minimarket yang menyediakan berbagai macam kebutuhan pokok seperti sembako, makanan, minuman, dan peralatan rumah tangga yang diperlukan baik oleh anggota maupun masyarakat umum. Selain itu, juga menyediakan penjualan barang-barang elektronik bekerja sama dengan distributor elektronik
Sebagai koperasi yang mewadahi para pegawai negeri di lingkungan BMKG, KPN BMKG juga membantu penyediaan tiket perjalanan dinas ke seluruh Indonesia bagi anggotanya. Mengingat para pegawai BMKG sering mengadakan perjalanan dinas dengan jumlah orang yang cukup banyak dalam sekali perjalanan, maka KPN BMKG membantu mempermudah perjalanan para pegawai BMKG dalam dinas mereka melalui penyediaan tiket pesawat dan hotel atau tempat untuk menginap.
Khusus menjelang Hari Raya Idul Fitri, Koperasi yang pernah mendapat penghargaan dari Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) DKI Jakarta ini menyediakan penjualan daging. Anggota dapat membelinya secara kredit dan pembayaran dilakukan dengan sistem pemotongan gaji.
Untuk menarik minat anggota menyimpan dana, KPN BMKG memiliki produk tabungan khusus (Tabsus) dengan suku bunga simpanan kompetitif. Produk ini cukup diminati oleh anggota karena dapat menggemukkan pundi-pundi mereka. Sejalan dengan pengembangan layanan digital, Koperasi yang berkantor dikawasan Kemayoran Jakarta Pusat ini juga terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan dan pendidikan. Dengan SDM berkualitas, koperasi dapat memberikan layanan terbaik kepada anggota. Seperti halnya usaha lain, koperasi ini juga menghadapi tantangan yang tidak ringan selama masa pandemi covid-19. Omzet usaha selama 2(dua) tahun terakhir pada usaha toko, travel dan jasa rekanan cukup tertekan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Seperti diketahui selama masa pandemi, terjadi pembatasan mobilitas, pengurangan perjalanan dinas dan anggaran dinas dialihkan untuk penanganan pandemic sehingga pengadaan barang yang bisa dilayani koperasi juga berkurang.
Namun demikian, sejalan dengan pandemi yang semakin terkendali karena vaksinasi yang meluas, KPN BMKG optimis pasca pandemi usahanya akan kembali menggeliat. Ini karena aktivitas perkantoran kembali normal dan meningkatnya perjalanan dinas.
Widada menambahkan, pengurus meyakini dengan inovasi yang tengah dan akan dikembangkan para anggota semakin nyaman bertransaksi di koperasi. Oleh karenanya, pengurus berharap dukungan dari anggota untuk bersama memajukan usaha koperasi. “Tanpa dukungan dari anggota selaku pemilik koperasi bisa dipastikan usaha koperasi akan tersendat,” ujarnya
KPN BMKG didirikan tahun 1959 dengan nama Perkumpulan Koperasi Simpan Pinjam Pegawai Meteorologi dan Geofisika. Pada 4 November 1959 didaftarkan pada Jawatan Koperasi Pusat. Selanjutnya pada 12 Mei 1969, dalam rangka penyesuaian dengan Undang-undang No. 12 tahun 1967, berubah nama menjadi Perkumpulan Koperasi Pegawai Direktorat Meteorologi dan Geofisika, dengan jumlah anggota sebanyak 509 orang. Kemudian, pada 24 Mei 2011 dengan Akta Nomor 133 berubah nama menjadi Koperasi Pegawai Negeri Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (KPN BMKG)